TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLAS
Program desentralisasi sampah mandiri segera diterapkan tahun ini di daerah istimewa yogyakarta, tiga kabupaten kota menyatakan komitmennya siap menjalan program tersebut. Kondisi transisi TPST Piyungan yang sudah hampir tidak bisa lagi menampung sampah dalam jumlah besar, akan ditutup pada akgir bulan april mendatang.
Program desentralisasi sampah mandiri bagi tiga wilayah kabupaten dan kota di DIY yaitu Sleman, Bantul , dan Yogyakarta segera diterapkan. Hal ini terkait kondisi riil transisi TPST Piyungan yang secara matematis sudah tidak ada ruang lagi untuk menampung pembuangan sampah.
Sekretaris provinsi DIY Beny Suharsono menyatakan, kondisi transisi dua yang dulunya disiapkan untuk memperpanjang usia TPST Piyungan setidaknya sampai akhir maret 2024, dengan pembatasan kuota dua ratus tujuh puluh ton per hari untuk tiga wilayah, dimundurkan hingga akhir april mendatang. Untuk itu pemerintah DIY bersama pemda sleman, Bantul dan kota Yogyakarta mendeklarasikan dan menyatakan komitmennya bersama, segera bersiap melaksanakan desentralisasi pengelolaan sampah mandiri di masing masing wilayah. TPST Piyungan secara teknis telah melebihi ambang batas kapastitas, sehingga bisa membahayakan lingkungan. Sehingga akan dilakukan penutupan secara permanen akhir april mendatang. Meskipun ditutup, TPST Piyungan tetap akan dilakukan penataan, termasuk merawat air lindi atau cairan dari timbunan sampah yang ada. Proses penutupan TPST Piyungan diawali dengan peletakan batu pertama pagar bumi dan pembuatan area vegetasi.
Kesiapan pemerintah kabupaten kota telah menunjukkan arah yang positif. Di kabupaten Sleman telah memulai pengolahan sampah yang hasilnya dikirim ke pabrik semen, kabupaten Bantul dengan sistem pengolahan sampah di kalurahan dan membangun TPST mandiri, dan kota Yogyakarta yang akan memakai pengolah sampah refuse derived fuel. Dalam proses penutupan TPST Piyungan yang telah dimulai hari selasa lima maret, bersamaan memperingati hari peduli sampah nasional 2024. Dicanangkan program desentralisasi penuh pengelolaan sampah mandiri bagi seluruh wilayah kabupaten kota di DIY.
