Gerakan Pangan Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Gerakan Pangan Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

TVRI YOGYAKARTA NEWSMARGOLAS

Dalam upaya membantu stabilisasi pasokan dan harga pangan di Bantul, dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Bantul menggelar pasar sembako murah , bagi masyarakat umum. Beras SPHP bulog masih menjadi produk yang paling diminati masyarakat, karena harganya yang paling murah dan terjangkau.

Gerakan pangan murah untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan digelar oleh dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Bantul, di komplek perkantoran pemda dua manding. Di pasar murah tersebut dijual aneka macam bahan kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, telur, hingga bawang merah dan bawan putih. Namun dari sekian macam bahan pokok tersebut beras masih menjadi bahan pangan yang paling banyak diminati dan dicari masyarakat, terutama beras SPHP bulog. Bahkan untuk mendapatkannya warga harus rela mengantri, itupun dibatasi setiap warga hanya bisa mendapatkan satu kantong beras SPHP bulog isi lima kilogram. Menurut warga, beras SPHP harganya murah dan terjangkau yaitu lima puluh satu ribu per lima kilo, atau sepuluh ribu dua ratus rupiah per kilo. Sementara itu untuk mencukupi kebutuhan warga, di pasar murah tersebut juga menggandeng pihak produsen beras non bulog yang juga menjual beras medium seharga empat belas ribu lima ratus per kilo, dan beras premium seharga tujuh belas ribu lima ratus per kilo.

Pemenuhan swasembada beras di Bantul berdampak positif apabila stok beras bulog nantinya semakin menipi, sehingga beras petani akan tetap mampu mencukupi kebutuhan pasar lokal Bantul. Dinas ketahanan pangan dan pertanian kabupaten Bantul menyatakan, luasan empat ribu hektar lahan padi di Bantul siap dipanen di bulan maret dan april, mayoritas petani sepakat untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di Bantul dan sekitarnya. Dengan adanya gerakan pangan murah, semakin menguatkan Bantul siap menghadapi bulan ramadhan dan hari raya idul fitri tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *