TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Anak berusia 4 tahun yang hanyut di Selokan Mataram, dusun Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan tim sar. Korban berinisial DZS ditemukan 550 meter dari lokasi kejadian, dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian hari kedua anak hanyut di Selokan Mataram dusun Gemawang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuahkan hasil. Korban yang sudah tidak bernyawa ditemukan warga, mengapung di area DAM Gajah Ulo, aliran Kali Code pada pukul 15 lebih 10 waktu Indonesia barat. Dam gajah ulo merupakan lokasi buangan aliran selokan mataram, ketika bendungan pengatur air dibuka. Tim sar pun segera melakukan evakuasi jasad korban dari lokasi penemuan, dan diantar ke rumah duka untuk disemayamkan. Semalam sebelumnya, ratusan anggota tim sar, telah melakukan proses pencarian, dengan menyusuri selokan mataram dari lokasi pertama dinyatakan anak hilang. Tim sar turun ke selokan, dengan membentuk posisi berjajar, menyisir alur selokan mataram sampai ke ujung bendungan pengatur air. Namun lebih dari 4 jam, tim sar mencari belum menemukan anak yang hanyut di selokan mataram.
Saat kejadian, ayahnya sedang bekerja dan ibunya berbelanja. Mulanya, korban bersama sang kakak lalu ketika dicari tidak ada, padahal biasanya bermain di pos ronda rusunawa gemawang. Korban keluar dari rumah sampai tempat kejadian, berjarak kurang lebih 700 meter. Korban berusia 4 tahun dan memiliki disabilitas tuli dan bisu.
