TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Akibat cuaca buruk, banyak lahan padi di kapanewon Ponjong, Gunungkidul, rubuh akibat terempas angin kencang. Menghindari kerugian, beberapa petani memilih panen lebih awal padi yang sudah rusak, terkena angin kencang.
Cuaca buruk beberapa hari terakhir, berdampak pada lahan persawahan di Ponjong, Gunungkidul, daerah istimewa yogyakarta. Tiupan angin kencang membuat banyak lahan padi rubuh terhempas angin. Robohnya tanaman padi terjadi di beberapa lokasi persawahan di kapanewon Ponjong. Seperti yang dialami sumanto, petani lahan sawah di genjahan, Ponjong. Banyak tanaman padi miliknya rubuh, dan harus segera diselamatkan. Umur padi belum benar-benar tua sempurna namun terpaksa harus di panen. Dirinya menuturkan, panen lebih awal harus segera dilakukan, karena tanaman yang rubuh akan berpotensi lebih lama tergenenag air. Bulir padi akan membusuk dan bertunas apabila lama bersentuhan dengan air. Padi yang dipanen segera dibawa pulang untuk kemudian segera dilakukan proses penjemuran. Beberapa lahan sawah di genjahan Ponjong ini, sudah masuk masa jelang panen. Angin kencang menyebabkan tanaman padi yang sudah berumur, dan banyak berisi bulir padi, mudah sekali roboh saat terkena angin kencang.
Lahan persawahan di genjahan, Ponjong, beberapa sudah dalam kondisi siap panen dengan kondisi tanaman yang terbilang baik. Hal ini disyukuri petani karena tanaman sempat terkendala kurang air. Di awal masa tanam akibat kemarau panjang.