TVRI YOGYAKARTA NEWS – MARGOLARAS
Okupansi hotel di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta turun, selama awal ramadan 2024. Meski demikian, sejumlah hotel di bantul berupaya melakukan inovasi, untuk mendorong peningkatan length of stay atau lama tinggal wisatawan, di awal ramadan 2024.
Salah satunya dengan menyajikan menu berbuka puasa, dengan menu live cooking ala koki hotel, yang menyajikan berbagai macam makanan, dan minuman dari yang bernuansa tradisional hingga kekinian.
Gabungan industri pariwisata indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi, kunjungan wisata turun hingga 70 persen, saat ramadan 2024. Bahkan okupansi hotel di daerah istimewa yogyakarta anjlok, di awal bulan puasa ramadan, hingga 30 persen. Namun, hal tersebut merupakan koondisi yang lumrah. Guna menyiasati potensi penurunan kunjungan wisata saat ramadan, gabungan industri pariwisata indonesia daerah istimewa yogyakarta, mendorong setiap hotel, untuk menggencarkan kegiatan meeting, incentive, convention, and exhibition, yang lebih fleksibel dalam pelaksanaannya. Selain itu, kegiatan food and beverage dalam buka puasa bersama, hingga kegiatan wellnes juga harus dimaksimalkan. Salah satu kegiatan food and beverage dalam buka puasa bersama adalah, live cooking ala koki hotel. Mulai dari membuat empek-empek, martabak, bebakaran, mi ayam, hingga gorengan, yang ditangani juru masak yang berpengalaman.
Hidangan menu buka puasa bersama ala koki hotel, menjadi sensasi tersendiri bagi para tamu dan pengunjung.
Kegiatan food and beverage dalam buka puasa bersama seperti live cooking ala koki hotel dilakukan, agar aktivitas pariwisata tidak vakum dan meningkatan length of stay atau lama tinggal wisatawan, di awal ramadan 2024.