TVRI YOGYAKARTA NEWS – NORMA NOVIKA-DONNY RAHMAD
Okupansi hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta turun, saat bulan ramadan. Menyiasati hal itu, pelaku wisata perhotelan di yogyakarta melakukan inovasi, dengan menyediakan berbagai paket khusus berbuka bersama.
Strategi ini cukup jitu, karena mampu menarik antusias masyarakat, yang memanfatkan berbuka puasa bersama, sebagai ajang berkumpul bersama kolega dan keluarga.
Memanfaatkan momentum bulan ramadan, pelaku perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta menawarkan ragam paket berbuka puasa bersama, bagi tamu dan juga masyarakat umum. Paket bukber ini, ditawarkan dengan beraneka makanan halal, sehat, dan unik, dari dalam dan luar negri dengan harga yang menarik. Setiap hotel memiliki ciri khas, untuk manarik pengunjung, dari yang menawarakan sajian kuliner khas asia, dengan masakan timur tengahnya, hingga berbagai zona kuliner, pilihan seperti seafood, daging, dan vegan atau sayur-mayur. Berbagai menu ini menyatu, dengan aneka kulliner asli tanah air beraneka rasa. Untuk menambah kehangatan saat berbuka puasa bersama, pengunjung juga dihibur live music spesial ramadan. Bila di high season, para pengelola perhotelan menyasar wisatawan luar daerah istimewa yogyakarta, maka di low season ramadan ini, sasarannya adalah warga yogyakarta, yang ingin berbuka puasa bersama dengan suasana berbeda, sebagai ajang berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Kegiatan berbuka puasa bersama, dikemas dengan konsep street food, dan diharapkan mampu mendongkrak okupansi hotel di bulan ramadan, yang selalu turun.