TVRI YOGYAKARTA NEWS – MOCHAMMAD HAFID-DONY RAHMAD
Menjaga kesehatan terutama pola makan di tengah menjalankan ibadah puasa, tetap harus dilakukan.
Pemeriksaan kesehatan pun tetap harus dilakukan secara rutin, agar dapat menjalankan ibadah selama ramadan dengan lancar.
Selama bulan ramadan, umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga, selama lebih dari 12 jam setiap hari. Meski bagian dari ibadah wajib, kondisi ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, jika tubuh tidak dijaga dengan baik. Kekurangan asupan cairan dan nutrisi, serta pola tidur yang tidak teratur, dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Karena itu, penting bagi umat muslim, untuk memahami dan menerapkan panduan hidup sehat, selama bulan ramadan, agar tetap bugar, dan siap menjalani ibadah, serta aktivitas sehari-hari, salah satunya dengan melakuklan pemeriksaan kesehatan. Menyadari hal ini, masyarakat daerah istimewa yogyakarta, mengikuti pemeriksaan gratis, di salah satu hotel di kawasan maguwoharjo, depok, sleman, daerah istimewa yogyakarta. Medical check up dilakukan dengan, alat analisis magnetik resonansi kuantum. Alat ini dapat mendeteksi status kesehatan seseorang, cukup dengan memegang sensor. Dengan cara ini, gelombang-gelombang elektromagnetik, yang dihasilkan oleh tubuh orang tersebut, ditangkap lalu diinterpretasikan ke layar. Pemeriksaan kesehatan dilakukan menyeluruh, mulai tes kesehatan jantung, asam urat, hingga kolesterol.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan, mampu meningkatkan kesadaraan masyarakat, terhadap kesehatan tubuh selama ramadan, sehingga bisa menjalankan ibadah puasa, dengan lancar.