TVRI YOGYAKARTA NEWS – HERDIAN GIRI-UCU ANDRITAMA
Bank Indonesia menyiapkan uang kartal hampir 200 triliun rupiah, untuk mencukupi kebutuhan selama ramadan dan idul fitri tahun 2024, di seluruh Indonesia.
Dari jumlah itu, lebih dari lima triliun rupiah di antaranya, diperuntukkan bagi masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ingin menukarkan uang pecahan baru, maksimal 4 juta rupiah per orang.
Bank Indonesia, memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar, melalui program semarak rupiah ramadan dan berkah idul fitri, serambi 2024. Pembukaan penukaran penukaran uang kecil resmi itu, serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Secara nasional, bank sentral itu, menyediakan uang tunai senilai 197,6 triliun rupiah, untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, selama periode serambi 2024, serta membuka layanan lebih dari empat ribu 200 titik di seluruh Indonesia. Proyeksi penyediaan uang secara nasional tersebut, meningkat 4 koma 65 persen, dibandingkan tahun lalu yang hanya 188,8 triliun rupiah. Bank Indonesia juga sudah mengimplementasikan secara nasional, layanan BI secara wholesale melalui perbankan. Di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah uang kartal yang dipersiapkan selama periode serambi 2024, sebesar 5,5 triliun rupiah, terdiri dari penarikan bank, atau outflow dari BI sebesar 4,5 triliun, dan transaksi uang kartal antar bank, tukab sebesar 1 triliun rupiah. Jumlah uang kartal tersebut meningkat 5,8 persen secara tahunan, dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 5,2 triliun, untuk outflow BI dan tukab.
Masyarakat bisa menukarkan uang pecahan baru, dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi pintar, di laman pintar titik bi.go.id, atau melalui kas keliling BI di 5 titik, kas keliling bersama 6 titik, dan 37 bank beserta kantor cabang, 8 di antaranya melakukan kas keliling.
Penukaran uang pecahan baru maksimal 4 juta rupiah per orang, dengan rincian pecahan 50 ribu sebanyak 20 lembar, 20 ribu 50 lembar, 10 ribu 100 lembar, 5 ribu 100 lembar, 2 ribu 200 lembar, dan seribu 100 lembar.