TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Perupa milenial memiliki ciri khasnya tersendiri dalam karyanya, salah satunya, banyak terpengaruh perkembangan dunia digital dalam karya-karnya.
Misalnya, perupa milenial cenderung memilih warna-warna cerah atau colorfull karena kedekatannya dengan dunia game, toys, dan kartun.
Perkembangan zaman selalu membawa dampak di setiap aspek kehidupan, tak terkecuali di dunia seni rupa. Salah satunya, pengaruh kemajuan teknologi digital terhadap karya-karya seni rupa generasi milenial saat ini. Para perupa milenial ini memasukkan tema atau isu yang terjadi saat ini seperti dunia anime, toys, game, dan kartun. Selain itu, dunia digital yang identik fullcolor juga muncul dalam rupa warna-warna cerah pada karya yang ditampilkan. Fenomena-fenomena tersebut seolah mencerminkan kehidupan yang sedang dialami para perupa milenial era sekarang. Bambang Wicaksono, sang kurator lukisan mengatakan, secara umum karya-karya seni rupa yang dipamerkan dalam wujud lukisan, seni rajut, dan patung masih naratif dan ingin menyuarakan sesuatu melalui simbol-simbol sesuai dunianya para perupa milenial. Untuk sejumlah lukisan banyak mengangkat berbagai gaya seperti kartun, komikal, abstrak, dan figur, ia pun merasakan karya-karya yang ditampilkan menampilkan kegelisahan sosial saat ini seperti isu ketidakpastian karena saking banyaknya kemungkinan-kemungkinan dari banjirnya informasi di era digital. Yudha Sandy, salah satu perupa mengatakan butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikan dua lukisan yang berjudul feel loved dan date night, perupa muda ini sudah menekuni dunia lukis sejak tahun 2008 sejak lulus kuliah.
Pameran lukisan yang mengakat tajuk setelah perjumpaan ini memamerkan 15 karya seni perupa generasi milenial, pameran ini juga menjadi ajang pertemuan para perupa milenial untuk saling bersua guna berbagi pengalaman.
