TVRI YOGYAKARTA NEWS – LAILY AMALIA DAN AGUNG H
Yayasan kristen untuk kesehatan umum emergency unit, YEU menggelar acara ideaksi, ide inovasi aksi inklusi. Ideaksi ini merupakan inovasi kemanusiaan inklusif berbasis kepemimpinan masyarakat di DIY.
Program ideaksi ini mendorong partisipasi masyarakat untuk menjawab masalah penanggulangan bencana yang ada di sekitar kita.
Yakkum emergency unit mengadakan lokakarya pembelajaran dengan mengundang aktor pentahelix yang terdiri dari akademisi, media, masyarakat, pemerintah, dan private sector. Ideaksi ini untuk menjaring peluang-peluang kolaborasi dengan para aktor pentahelix . Pada angkatan pertama ideaksi sudah ada inovasi yang berhasil dan telah teruji untuk masyarakat . Untuk angkatan kedua inovator mengimplementasikan sejak mereka menerima hibah di agustus 2023 dan akan berlanjut di 2024. Salah satunya adalah masmul, moda angkut sampah multifungsi yang dibuat oleh inovator dari tim gempita Kota Yogyakarta. Inovasi masmul merupakan alat inovasi pengangkut sampah untuk memudahkan masyarakat membawa sampah hingga ke bank sampah, dengan harga 800 ribu untuk masmul mini dan satu juta 250 ribu rupiah untuk masmul besar. Project manajer YEU ideaksi, Jessica Novicka menjelaskan adapun hambatan pada ideaksi angkatan pertama tahun 2021 hingga 2023 lalu terkait keberlanjutan beberapa inovasi yang memerlukan dukungan, seperti pendanaan agar mereka mendapatkan maintenance atau pemeliharaaan inovasi yang dihasilkan.
Kegiatan ideaksi pun bekerjasama dengan BPBD DIY, dalam menggencarkan penanggulangan bencana bersama inovator lokal. Kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD DIY, Danang Samsurizal menyebut ada 24 komunitas dengan berbagai karakteristik inovasi penanggulangan bencana yang tampil.
Diharapkan adanya keberlanjutan idekasi untuk terus melakukan inovasi dan akan melakukan terjun langsung ke masyarakat, dalam memandu dan menggali ide masyarakat terkait inovasi penanggulangan bencana alam.