TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Kehadiran kampung ramadhan dinilai menguntungkan, selain menghasilkan cuan, juga menjadi sarana mengenalkan produk usaha mikro kecil menengah, umkm.
Pementasan kesenian dalam satu panggung kecil semakin memeriahkan kampung ramadan yang digelar di Mejing, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman.
Kampung ramadan 1445 hijriyah, diinisiasi belasan pengurus masjid yang tergabung dalam forum takmir masjid se mejing raya, Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Sleman. Kegiatan khusus di bulan suci ramadan digelar sejak tanggal 11 maret dan ditutup 30 maret mendatang. Mengambil lokasi di tengah perkampungan dinilai lebih mendekatkan dengan kalangan masyarakat, sehingga diharapkan meningkatkan kunjungan. Puluhan lapak pedagang sederhana terlihat rapi berjejer menjual aneka olahan minuman segar maupun makanan diatas meja yang disiapkan. Tak sedikit dari mereka mengenalkan produk olahan makanan, salah satunya intip ketan dan ketan susu. Aneka olahan minuman alami dengan harga terjangkau, seperti buah melon maupun blewah, termasuk kelapa muda turut ditawarkan pedagang. Berbeda dengan bazar ataupun kampung ramadan di tempat lain, di Padukuhan Mejing turut ditampilkan kalangan anak-anak dan dewasa dalam satu panggung untuk menampilkan kesenian, mulai dari bernyanyi lagu-lagu nuansa islami dan menari.
Secara rutin, kampung ramadhan digelar untuk menciptakan bulan ramadhan yang agamis dan meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM di Mejing Raya.