Seramakkan Ramadan, Ratusan Anak Muda Ikuti PTQ Nasional

Seramakkan Ramadan, Ratusan Anak Muda Ikuti PTQ Nasional

TVRI YOGYAKARTA NEWSMUCHAMAD RIDWAN

Ratusan anak muda Indonesia, mengikuti pekan tilawatil quran LPP RRI, ke-54 tahun 2024, di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain menyemarakkan ramadan, lomba seni membaca al quran lebih dari setengah abad ini, juga digelar untuk menyirami hati generasi muda, utamanya dengan kaidah-kaidah al-quran, demi terwujudnya visi negara menuju Indonesia Emas 2045.

Pekan tilawatil qur’an sangat fundamental bagi bangsa indonesia. Hal ini karena, kitab suci agama islam itu, terus dilantunkan para qori, sehingga menjadi fondasi indonesia sebagai bangsa majemuk. Bahkan dengan al-qur’an, indonesia mampu bertahan sebagai negara, yang memiliki stabilitas sosial dan politik yang bagus. Dirjen bimas islam kementerian agama republik indonesia, kamaruddin amin, mengatakan hal itu pada pembukaan pekan tilawatil qur’an LPP RRI ke-54 tahun 2024, di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurutnya, selain menyemarakkan ramadan, ptq, juga digelar untuk menyirami hati generasi muda, utamanya dengan kaidah-kaidah al-quran, demi terwujudnya visi negara menuju indonesia emas 2045.

Pekan tilawatil quran LPP RRI, ke-54 tahun 2024, digelar sebagai, pembinaan mental spiritual bagi umat muslim, di tengah menyambut dan menyemarakkan ramadan. Selain memahami, para peserta ptq juga diuji kemampuan pendalaman kitab suci al-qur’an, sebagai panduan beragama dan implementasinya, dalam kehidupan sehari-hari.

Pekan tilawatil quran LPP RRI, ke-54 tahun 2024, digelar di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 21-26 Maret 2024. Konsep penyelenggaraan lomba seni membaca al quran lebih dari setengah abad ini, mengalami pembaruan pada seluruh kategori di antaranya lomba tilawah, tausiah, tahfidz, dan tartil qur’an. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas kemampuan perserta, hingga manfaat secara luas untuk masyarakat. Total peserta ptq sebanyak 202 orang. Dari jumlah itu terbagi pada masing-masing kategori, di antaranya tilawah putra 67 orang dan tilawah putri 65 orang. Kemudian, tausiah putra 16 orang, tausiah putri 16 orang, tahfidz putra 15 orang, dan tahfidz putri 13 orang, tartil putra 5 orang, dan tartil putri 5 orang. Sementara salah satu kategori lomba menjadi perhatian khusus, yakni tartil qur’an difabel netra. Metode penilaiannya yakni membaca al-qur’an, dengan perlahan, dan tepat mengucapkan huruf-huruf dari maknanya, sehingga terdengar jelas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *