TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Menjelang lebaran, penjualan busana batik kekinian mengalami peningkatan, dikarenaka bisa dipadupadankan dengan jenis busana lain sehingga masih menjadi pilihan masyarakat.
Keluwesannya terhadap busana kekinian diyakini akan semakin memperkaya ragam dan melestarikan batik karena mampu beradaptasi di setiap zaman.
Predikat Yogyakarta sebagai kota batik dunia berdampak positif pada perkembangan industri batik, salah satunya, batik sudah bisa dipadupadankan dengan jenis busana kekinian. Batik dengan kekayaan motifnya justru semakin menambah keindahan busana yang dikenakan, alhasil, generasi saat ini banyak yang mengenakan batik dalam kegiatan-kegiatan anak muda yang sifatnya kekinian. Penyelenggara bazar ramadan batik Afif Syakur meyakini lebaran nanti, batik akan masih menjadi primadona masyarakat melalui berbagai kombinasi dengan busana kekinian. Saat ini banyak perancang baju yang menciptakan desain-desain batik baru yang kekinian, tidak hanya mengolah batik-batik lama, desain-desain batik baru tersebut bisa dipakai dari berbagai kalangan usia sehingga menjadi nilai lebih tersendiri. Karina, salah satu desainer batik dari kota Yogyakarta mengatakan busana batik yang kasual atau kekinian semakin banyak diminati masyarakat jelang lebaran. Seragam batik keluarga menjadi pesanan yang paling banyak dengan permintaan desain yang khusus.
Bazar ramadan batik yang digelar ppbi sekar jagad mengusung tema meningkat imanku, ceria ramadanku, sejumlah agenda juga digelar untuk meramaikan bazar seperti tutorial berkain batik kekinian dan fashion show.