Bawaslu DIY Jadikan Evaluasi Pemilu 2024 Sebagai Bahan Persiapan

Bawaslu DIY Jadikan Evaluasi Pemilu 2024 Sebagai Bahan Persiapan

TVRI YOGYAKARTA NEWSAGUNG NUGROHO-ARIEF HERIAWAN

BAWASLU DIY berupaya meminimalisasi potensi pemungutan suara ulang, psu dan pemungutan suara lanjutan, psl pada pemilihan kepala daerah November mendatang.

Salah satunya dengan melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia  penyelenggara ad hoc dengan skemanya dari  BAWASLU RI.

Kepala divisi pencegahan partisipasi masyarakat dan humas BAWASLU DIY Ummi Illiyana mengatakan, sejumlah hal telah dievaluasi pada Pemilu 2024. Salah satunya soal rancangan daftar pemilih tetap, dpt dan pantarlih atau petugas pemutakhiran data pemilih.  Penunjukan pantarlih dan penetapan dpt memang sudah berjalan dengan optimal selama pemilu lalu. Namun  masih ada  insiden  dilaksanakannya 17 pemungutan suara ulang dan 6 pemungutan suara lanjutan  di sejumlah titik di DIY.  Untuk itu BAWASLU DIY akan meningkatkan kapasitas sdm dari penyelenggaraan ad hoc, guna minimalisasi agar psu dan psl di pilkada tidak terjadi. Ummi menjelaskan, terkait penyelenggara badan ad hoc yang bertugas pada pilkada serentak nanti, pihaknya masih menunggu keputusan dari BAWASLU RI, apakah badan ad hoc Pemilu 2024 tetap digunakan atau dilakukan seleksi baru. Menurut jadwal  pilkada serentak  akan digelar pada november mendatang di kabupaten kota di DIY.

Pada Pilkada mendatang, Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang akan menjadi fokus BAWASLU DIY,  sebab, selain tempat berkumpulnya banyak kampus dan mahasiswa, juga banyak terdapat tokoh-tokoh nasional yang akan mengikuti penyelenggaraan Pilkada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *