TVRI YOGYAKARTA NEWS – DHIAN ADHIE
Kepolisian resort kota Magelang, berhasil mengungkap insiden balon udara jumbo disertai petasan, yang meledak dan merusak atap rumah warga Borobudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pelaku yang berjumlah belasan orang tersebut merupakan kelompok pemuda, dari kecamatan salam, yang berjarak sekitar enam belas kilometer dari lokasi kejadian.
Inilah video pengakuan pelaku pelepas balon udara jumbo tanpa awak disertai petasan, yang meledak dan merusak rumah milik warga Heri Prayogo (43), warga dusun Wonotigo, desa Kembanglimus, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Perwakilan dari belasan pelaku pelepas balon udara jumbo tanpa awak disertai petasan tersebut merupakan pemuda desa warga desa Baturono, kecamatan Salam, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kapolsek Borobudur, yang ditemui di mapolsek, menuturkan pengungkapan insiden meledaknya balon udara jumbo tanpa awak disertai petasan tersebut, usai jajaran kepolisian sektor Borobudur, melakukan rangkaian penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku pada jumat malam.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya para pelaku saat ini diberi pembinaan oleh pihak kepolisian dan pelaku bersedia memperbaiki kerusakan rumah milik korban, yang berjarak sekitar enam belas kilometer dari lokasi pelepasan. Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian meledaknya balon udara tanpa awak berukuran jumbo, disertai petasan terjadi di dua lokasi yang berbeda, yakni di kecamatan borobudur dan kecamatan mertoyudan, pada jumat pagi kemarin. Di kecamatan Borobudur merusak atap rumah milik salah satu warga, sedangkan di kecamatan Mertoyudan, yang meledak di gang perumahan pesona kota Mungkid, merusak lima rumah dan satu unit minibus. Hingga saat ini, jajaran kepolisian resort kota Magelang, masih memburu pelaku pelepas balon udara tanpa awak berukuran jumbo, disertai petasan, yang terjadi di kecamatan Mertoyudan.
