TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
Pasca libur lebaran, harga komoditas pangan fluktuatif, terpantau sejumlah komoditas sayuran mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Kenaikan paling menonjol terjadi pada komoditas bawang merah dan bawang putih dengan kenaikan hampir dua kali lipat, diduga penyebabnya ketiadaan stok yang mencukupi.
Sejumlah harga komoditas pangan dan sayuran terpantau fluktuatif. Di pasar bringharjo, kota yogyakarta,harga kobis naik menjadi 14 ribu rupiah per kilogram dari harga sebelumnya 10 ribu rupiah,wortel naik 1000 rupiah menjadi 15 ribu rupiah per kilogram, paling menonjol kenaikan harga bawang merah dan bawang putih, kenaikan harga tersebut terjadi tiga hari sebelum lebaran. Saat ini, bawang putih dijual dengan harga 50 ribu rupiah per kilogram dari harga sebelumnya 35 ribu rupiah, , untuk bawang merah saat ini dijual dengan harga 60-70 ribu rupiah per kilogram, kenaikan bawang merah terjadi di minggu kedua bulan ramadan. Salah satu pedagang , dhanty, mengatakan harga bawang merah dan bawang putih bukan lagi mengalami kenaikan, tapi perubahan harga, dampak dari kenaikan tersebut,banyak pembelinya yang beralih ke bawang bombay yang harganya lebih murah dan mengurangi jumlah pembelian. Ia menduga kenaikan terjadi karena persoalan stok. Untuk komoditas cabai rawit merah dan keriting merah justru mengalami penurunan harga sehari setelah lebaran, dari harga 50 ribu, keduanya mengalami penurunan di harga 35 ribu rupiah per kilogram, sedangkan untuk cabai rawit hijau dan keriting hijau, stabil di harga 35 hingga 40 ribu rupiah per kilogramnya.
Untuk komoditas lain seperti telur, harga masih stabil di angka 28 ribu rupaih per kilogram. Gula pasir, masih tinggi di angkat 18 ribu rupiah per kilogram. Sedangkan, untuk beras premium dan medium masih berada di kisaran harga 14 ribu 500 hingga enam belas ribu rupiahper kilogram.