TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
PMI Kabupaten Sleman mendapat tantangan serius di tahun 2024, stok darah PMI Sleman saat ini dalam kondisi kritis sejak pertengahan bulan ramadan lalu. Saat ini stok darah semua golongan yang masuk ke PMI Sleman berkisar sepuluh kantong, sementara kebutuhan darah di PMI Sleman mencapai seratus kantong darah perhari. PMI berharap kesadaran masyarakat meningkat guna memenuhi kebutuhan darah di Sleman.
Palang Merah Indonesia kabupaten Sleman memiliki tantangan serius tahun 2024, yakni mencari inovasi bagaimana meyakinkan kelompok masyarakat maupun anak-anak muda agar mau mendonorkan darah.hal ini menjadi sangat penting dikarenakan kebutuhan darah di bumi sembada terus mengalami trend peningkatan cukup signifikan sementara saat ini kondisi stok darah di PMI Sleman kritis. Ketua PMI Sleman Sunartono mengatakan jika tahun sebelumnya masih kebutuhan darah di bawah dua ribu kantong per bulan atau enam puluh kantong per hari, namun kebutuhan darah saat ini sudah menembus seratus kantong per hari atau tiga ribu kantong per bulan sementara sejak pertengahan bulan ramadan lalu hingga sekarang stok darah semua golongan berkisar sepuluh kantong per hari.untuk memenuhi kebutuhan tersebut pmi sleman bahkan harus mendatangkan atau import ke semarang hingga Surabaya.
Sunartono berharap dari masyarakat bisa peduli terhadap kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan. PMI membuka pintu melayani donor darah apapun jenis golongan darah kapanpun dan dimanapun pmi akan mendatangi demi mencukupi kebutuhan darah. PMI juga sudah berinovasi dengan menggandeng kantor-kantor dan kampus–kampus yang ada di Sleman untuk menjadi pendonor secara rutin dan massal.
