TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Pedagang sayur dan kelontong di Pasar Playen, Gunungkidul, mengaku cukup kesulitan mendapat bawang merah kualitas baik, saat harga masih tinggi. Bawang merah kualitas sedang dengan ukuran lebih kecil dijual dengan harga lebih murah dari bawang merah kualitas terbaik.
Meski harga masih tinggi, bawang merah kualitas baik lebih banyak dibeli konsumen. Di Pasar Playen, Gunungkidul, bawang merah kualitas terbaik masih dijual di harga 60 ribu rupiah per kilogramnya. Ujang salah satu pedagang toko kelontong mengaku, banyak pelangganya lebih memilih membeli bawang kualitas terbaik, meski tersedia juga bawang merah dengan kualitas lebih rendah. Bawang merah yang bagus memiliki ukuran besar dan seragam, dengan kondisi kering jemur sempurna. Sementara bawang kualitas lebih rendah memilki ukuran lebih kecil, dengan kondisi masih basah. Pasokan bawang kualitas terbaik dari pemasok asal Solo diakui pedagang masih cukup terbatas. Sementara bawang kualitas sedang saat ini banyak beredar dan dijajakan para pedagang. Meski harga jual yang masih tinggi, tidak sampai mempengaruhi daya beli masyarakat. Penjualan harian bawang merah diakui pedagang bahkan lebih baik dan cenderung meningkat, dibandingkan saat harga jual normal. Tingginya harga bawang merah sudah terjadi sejak sebelum lebaran, dan hingga kini belum ada tanda penurunan. Terganggunya panen di beberapa sentra bawang merah di jawa tengah diduga menjadi penyebab harga masih bertahan tinggi.
