TVRI YOGYAKARTA NEWS – Harga kedelai impor di pasar tradisional mengalami kenaikan lebih dari sepekan. Berangsur naik dua ribu rupiah dari harga empat belas ribu rupiah, kini bahan utama pembuatan tahu tempe itu telah mencapai 16 ribu rupiah perkilogram.
Seiring naiknya harga mata uang dolar, turut diikuti naiknya harga kebutuhan terutama bahan pangan impor. Salah satu yang cukup dirasakan saat ini adalah, kedelai impor di pasar kolombo, jalan kaliurang kilometer 7, dusun kentungan, kalurahan condongcatur, kapanewon depok, kabupaten sleman, daerah istimewa yogyakarta. Bahan baku utama pembuatan tahu dan tempe ini, mengalami kenaikan harga, mencapai dua ribu rupiah perkilogram, dari harga sebelumnya sebesar empat belas ribu rupiah perkilogram, saat ini menjadi enam belas ribu rupiah perkilogram. Kenaikan harga kedelai impor saat ini, tak mempengaruhi aktifitas penjualan bahan utama, pembuatan tahu tempe tersebut. Para pelanggan tetap membeli, meski dengan harga yang berangsur naik.
Pedagang berharap, kenaikan harga kedelai impor hanya terjadi sesaat, sehingga tak membuat beban para pembuat tahu tempe.