TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Para petani pesisir pantai di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai memanen komoditas timun. Namun, sayangnya, menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, harga jual timun di tingkat petani justru turun.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 2024, sebagian petani timun di Dusun Glagah, Temon, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, selalu rutin menanam komoditas timun karena tingginya permintaan timun di kalangan konsumen setiap tahunnya. Menanam di lahan sekitar seribu 500 meter persegi, para petani mampu memanen timun lebih dari 5 kuintal sekali panen atau setiap minggunya. Meski hasil panen timun melimpah, namun harga jual timun saat ini justru turun dari 5 hingga 6 ribu rupiah per kilogram menjadi sekitar 3 ribu per kilogram selama 10 hari terakhir. Banyaknya petani yang menanam timun menjelang Hari Raya Idul Adha 2024 diduga menjadi salah satu faktor penurunan harga timun ini, sehingga stok timun menjadi berlimpah di pasaran.
Meski harga turun, para petani yakin harga jual timun akan meningkat mendekati Hari Raya Idul Adha, mengingat timun banyak dicari konsumen sebagai penetral daging qurban. Hal ini sudah menjadi kebiasaan setiap tahunnya.