TVRI Explorasi Potensi Bahari Indonesia

TVRI Explorasi Potensi Bahari Indonesia

TVRI YOGYAKARTA NEWS DONNY RAHMAD

Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dalam mengeksplorasi potensi bahari di tanah air, Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) melakukan pendidikan dan pelatihan kemampuan video bawah laut bagi juru kamernya.

Pelatihan videografi bawah laut ini diharapkan mampu menghadirkan karya terbaik dari insan televisi publik itu, yang menyajikan keindahan bawah laut Indonesia.

Sebagai negara kepulauan dan maritim, Indonesia kaya akan keindahan bahari dan hasil laut. Terumbu karang di Nusantara ini mencapai hampir 51 ribu kilometer persegi, atau 18 persen dari luas total terumbu karang dunia. Tidaklah salah jika Indonesia disebut sebagai pusat keanekaragaman dan kelimpahan kehidupan laut di bumi. Untuk menceritakan potensi bawah laut di tanah air itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia melakukan pendidikan dan pelatihan kemampuan video bawah laut bagi juru kamernya. Salah satunya, dengan menggelar diklat underwater videography yang dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara.

Kegiatan ini dilaksanakan selama seminggu dan merupakan diklat lanjutan, diikuti oleh 10 peserta dari beberapa stasiun TVRI daerah seperti Lampung, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan tuan rumah Sulawesi Utara. Diklat ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Michael Syukri dan Lusia Palupi, dan dilakukan di beberapa lokasi, seperti Selat Lembe di Bitung, Bunaken, dan Pantai Malalayang di Manado.

Direktur Utama LPP TVRI, Imam Broto Seno, mengapresiasi hasil visual para peserta diklat underwater videography ini. Diklat ini diharapkan mampu membuat insan televisi publik itu menghadirkan karya-karya terbaik dengan menyajikan potensi bawah laut Indonesia yang indah bagi dunia.

Selepas diklat underwater videography, para peserta diharapkan mampu mempromosikan keindahan bahari Indonesia, yang memiliki 65 persen total luas kawasan Coral Triangle Indo-Pasifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *