TVRI YOGYAKARTA NEWS – WISNU NUGROHO
Pemerintah Republik Indonesia pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi menyiapkan total 450 bus salawat di Makkah. Bus ini melayani jemaah calon haji dari 5 titik akomodasi atau pemondokan menuju Terminal Syib Amir dan Jiad di kawasan Masjidil Haram. Berikut laporan reporter TVRI Jogja, Wisnu Nugroho, dari Mekkah, Arab Saudi.
Operasional penyelenggaraan ibadah haji Indonesia 1445 Hijriah/2024 Masehi di Kota Mekkah, Arab Saudi, sudah dimulai. Untuk memudahkan jemaah haji beribadah ke Masjidil Haram, pemerintah Indonesia telah menyiapkan transportasi 450 bus salawat. Bus salawat adalah transportasi yang mengantarkan jemaah calon haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, selama 24 jam non-stop. Bus ini melayani jemaah calon haji dari 5 titik akomodasi atau pemondokan menuju Terminal Syib Amir dan Jiad di kawasan Masjidil Haram. Lima wilayah pemondokan jemaah haji Indonesia, yaitu di Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Bus salawat ini beroperasi dengan 76 halte di 22 rute, di antaranya rute Syisyah – Syib Amir dengan penanda rute berwarna hijau, Raudhah – Syib Amir dengan penanda rute warna biru langit, Jarwal – Syib Amir dengan penanda rute berwarna hijau, Misfalah – Jiad dengan penanda rute berwarna oranye atau jingga, dan Rei Bakhsy – Jiad dengan penanda rute berwarna merah muda.
Jemaah calon haji Indonesia mengapresiasi layanan haji berupa bus salawat ini. Jemaah calon haji Indonesia harus jeli menggunakan bus salawat. Hal ini karena para tamu Allah itu telah dibekali kartu transportasi dengan warna berbeda-beda. Di dalamnya terdapat angka dan nama wilayah sesuai hotel yang ditempatinya.