TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Sebagian petani di Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul, mempunyai kebiasaan memelihara ternak peliharaan yang ditempatkan di tengah ladang. Pemelihraan dengan cara ini dianggap lebih praktis, hemat tenaga, dengan ketersediaan pakan yang melimpah.
Di kawasan pesisir Wohkudu Kalurahan Girikarto ini, bisa dengan mudah dijumpai kandang ternak yang di bangun di tengah area ladang. Kandang digunakan untuk pemeliharaan ternak baik sapi ataupun kambing. Langkah pemeliharaan seperti ini ditempuh untuk memudahkan pemeliharaan. Salah seorang petani di wilayah ini mengaku, mencari sekaligus memberi pakan bisa langsung diberikan dalam waktu yang bersamaan. Tanpa harus mengangkut pakan ke rumah yang berjarak sangat jauh. Kambing jenis manding jawa milik petani inipun bisa tumbuh baik dengan aneka pakan yang lengkap tersedia. Pakan seperti rumput kolonjono, bermacam dedauanan, serta sisa hasil panen palawija sudah disediakan petani untuk mencukupi kebutuhan beberapa ekor kambing. Dengan cara pelihara seperti ini, pertumbuhan ternak diakui bisa lebih cepat. Selain itu, kerja petani juga akan lebih ringan karena tidak harus susah payah mencari pakan untuk dibawa pulang. Memelihara kambing di tengah ladang juga sangat membantu saat tiba masa garap lahan. Pupuk kohe ternak selalu tersedia dan bisa diambil kapanpun langsung dari kandang. Selain kandang, biasanya beberapa petani juga akan menyediakaan bak tampung air hujan untuk kebutuhan minum ternak mereka. Secara berkala petani di wilayah ini juga melakukan penjagaan di kandang saat malam hari. Ternak biasanya akan dipelihara hingga jangka waktu cukup lama di tempat ini. Biasanya ternak peliharaan akan dijual saat harga pasar membaik, seperti jelang idul adha.