TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI
Tidak hanya menghasilkan biji dengan nilai ekonomis cukup tinggi, bagian lain dari tanaman kacang tanah ternyata bisa dimanfaatkan. Batang tanaman kacang tanah yang dikenal dengan nama rendeng, menjadi pakan ternak alternatif, yang banyak disimpan warga gunungkidul saat kemarau.
Tanaman kacang tanah menjadi salah satu jenis tanaman palawija penghasil pakan ternak. Datangnya masa panen kacang pun disambut gembira para petani di gunungkidul. Selain memperoleh manfaat pokok dari biji kacang tanah, bagian tanaman lainya pun mendatangkan manfaat. Sukardi seorang warga pemilik lahan di dusun tungu, girimilyo, panggang mendapatkan manfaat dari batang kacang tanah yang dikenal dengan nama rendeng. Rendeng akan dikumpulkan warga untuk pakan ternak sapi ataupun kambing. Selain diberikan dalam kondisi segar usai panen, rendeng juga bisa diawetkan sebagai perseediaan pakan saat kemarau. Batang kacang tanah akan dijemur hingga kering, sebelum nantinya diberikan sebagai pakan ternak harian. Rendeng kering bisa tahan hingga berbulan-bulan masa simpan. Warga pemilik pakan ini sangat terbantu terutama saat datang masa langka pakan ternak. Dengan dicampur jenis pakan lainya, rendeng bisa diberikan kapan pun sebagai pakan sapi dan kambing. Pengeluaran biaya pembelian pakan pun bisa dihemat warga dengan memanfaatkan rendeng kacang tanah ini. Sukardi menuturkan, dari lahan kacang yang dipanen, dirinya akan mendapat simpanan pakan hingga tiga puluh ikat rendeng kacang tanah.
Saat sulit pakan, rendeng basah biasanya akan banyak diperjualbelikan sebagai pakan ternak. Satu ikat rendeng bisa dihargai mulai lima ribu hingga sepuluh ribu rupiah.