TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Wacana Menteri Perdagangan yang akan menaikkan harga minyak goreng dari harga eceran tertinggi 14 ribu menjadi 15 ribu rupiah per liter menuai kritik dari berbagai kalangan. Pedagang pasar Gamping, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku keberatan, karena bisa mempengaruhi omset penjualan.
Di pasar Gamping yang terletak di Jalan Raya Wates, Kelurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping ini, sebagian pedagang mengaku keberatan dengan rencana kenaikan minyak bersubsidi dari pemerintah. Jika pemerintah benar-benar menaikkan harga eceran tertinggi minyak kita, maka akan berpengaruh pada omzet penjualan. Saat ini harga minyak kita di pasar Gamping dijual di kisaran harga 15 ribu hingga 16 ribu rupiah per liter. Jika pemerintah benar-benar menaikkan harga minyak kita, tidak menutup kemungkinan pedagang juga akan mengikutinya dengan cara menjual harga yang lebih tinggi dari saat ini untuk mendapatkan keuntungan.
Sebelumnya, melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 41 Tahun 2022, pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng kita sebesar 14 ribu rupiah per liter.
