TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Sejumlah petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan serangan penyakit kresek dan jamur strip yang menyerang tanaman melon. Selain menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh secara maksimal, serangan ini juga berpotensi menimbulkan penurunan hasil produksi.
Kondisi cuaca panas terik yang terjadi di awal musim kemarau saat ini tidak membuat tanaman melon yang ditanam petani bebas dari serangan hama penyakit. Di Kalurahan Tirtorahayu, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejumlah petani menemukan tanaman melon mereka rusak akibat terkena serangan penyakit kresek dan jamur strip. Serangan penyakit ini biasanya terjadi saat tanaman melon berusia sekitar dua minggu atau saat hendak berbunga dan berbuah. Selain pertumbuhan tanaman yang melambat atau tidak bisa tumbuh maksimal, serangan penyakit juga mengakibatkan daun tanaman menjadi keriting, muncul bercak-bercak coklat, sebelum akhirnya mengering dan mati.
Untuk mencegah meluasnya serangan penyakit ini, petani hanya bisa melakukan upaya pencegahan dengan cara menyemprotkan cairan pestisida atau fungisida ke seluruh lahan pertanian. Mereka juga hanya bisa berharap agar serangan hama penyakit ini tidak meluas, yang pada akhirnya dapat menurunkan hasil produksi, bahkan sampai gagal panen.