TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Tanaman sambang darah adalah pilihan yang menarik bagi pecinta tanaman hias. Selain memiliki bentuk dan warna yang unik, sambang darah juga memiliki berbagai khasiat yang menjadikannya sebagai sumber tanaman obat herbal keluarga.
Tanaman sambang darah dapat ditemukan di Taman Jamu Herbal Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai 2 meter dan tergolong sebagai tanaman perdu yang banyak tumbuh liar di hutan maupun pekarangan terlindung. Sambang darah memiliki ciri daun tunggal dengan bentuk agak panjang berse-lang-seling dan ujung meruncing. Keunikan lainnya adalah daun pada permukaan atasnya berwarna hijau tua, sementara daun permukaan bawahnya berwarna merah gelap. Batang kayu sambang darah memiliki banyak cabang dan mengeluarkan getah berwarna putih yang dikenal beracun.
Selain sebagai tanaman hias, sambang darah juga dikenal sebagai tanaman obat. Menurut pengelola Taman Jamu Pengasih, Trisno, sambang darah memiliki kemampuan mengobati sejumlah penyakit mulai dari disentri, batuk dan muntah darah, hingga pendarahan setelah melahirkan atau datang bulan berkepanjangan. Untuk penggunaannya, bisa dengan cara mengonsumsi air rebusan daunnya setiap pagi dan sore hari. Selain itu, juga dapat dengan melumurkan gilingan daunnya untuk mengobati luka berdarah di bagian luar tubuh.
