TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Masukilah minggu awal bulan Dzulhijah 1445 Hijriyah sejumlah jenis sayuran mengalami kenaikan harga. Di pasar Gamping, Kabupaten Sleman, jenis kubis menjadi salah satu komoditas pertanian yang paling tinggi mengalami kenaikan harga. Seiring mendekati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, berbagai jenis harga sayuran di pasar Gamping, Sleman, Yogyakarta, terus mengalami kenaikan harga. Jenis kentang paling dirasakan oleh pedagang maupun pembeli. Dari harga sebelumnya hanya dikisaran 18 ribu rupiah per kilogram, saat ini mengalami kenaikan harga 2 ribu rupiah per kilogram menjadi 20 ribu rupiah per kilogram. Adapun sayuran jenis kubis juga mengalami kenaikan dari harga 10 ribu rupiah per kilogram, kini naik menjadi 13 ribu rupiah per kilogram. Pada jenis bumbu dapur, seperti bawang merah dan putih, justru mengalami penurunan. Untuk bawang merah dari 65 ribu rupiah turun menjadi 45 ribu rupiah per kilogram, untuk bawang putih dari yang sebelumnya 44 ribu menjadi 42 ribu rupiah per kilogramnya. Bawang Bombay saat ini dijual 15 ribu rupiah per kilogramnya. Penurunan harga juga terjadi pada jenis tomat yang sebelumnya 14 ribu rupiah per kilogram, saat ini dijual 4 ribu rupiah per kilogram.
Menyiasati kenaikan harga sejumlah bahan pangan seperti sayuran, konsumen harus bijak dalam membeli bahan pangan. Salah satunya pembelian dilakukan secukupnya atau sesuai kebutuhan.
Jenis kubis dan kentang sendiri banyak dimanfaatkan kalangan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dapur terutama pelengkap masakan dengan olahan daging yang dipasok dari daerah Magelang maupun Boyolali, Jawa Tengah.