TVRI YOGYAKARTA NEWS – WISNU NUGROHO
Umirah, jamaah calon haji tertua Sleman, mampu menyelesaikan haji tamattu’ atau umroh wajib. Sebelumnya, nenek berusia 95 tahun itu sempat dirawat di rumah sakit. Setibanya di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, reporter TVRI Jogja Wisnu Nugroho melaporkan dari Mekkah, Arab Saudi.
Video amatir merekam Umirah, jamaah calon haji tertua Sleman, melakukan haji tamattu’ atau umroh wajib. Nenek berusia 95 tahun itu mampu menyelesaikan rukun umroh, yaitu tawaf mengelilingi Ka’bah selama tujuh putaran dan sa’i, dengan didampingi kerabatnya dan petugas haji Indonesia. Ibadah sa’i merupakan salah satu rukun umroh atau haji yang dilakukan dengan berjalan kaki bolak-balik tujuh kali dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya. Kedua bukit itu berjarak sekitar 405 meter. Usai melakukan sa’i, Umirah masih tetap semangat untuk melaksanakan salat, dengan dibantu petugas haji Indonesia. Bahkan, jamaah calon haji kluster 50 S-O-C itu masih semangat saat melakukan tahalul. Tahalul secara bahasa berarti menjadi boleh atau diperbolehkan. Sedangkan menurut istilah, tahalul adalah diperbolehkannya atau dibebaskannya seseorang dari larangan ihram. Kehalalan atau pembebasan dari larangan ihram ini ditandai dengan mencukur atau memotong rambut, paling sedikit tiga helai rambut, sehingga tahalul dikenal juga sebagai mencukur rambut.
Pada tahun 2024, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberangkatkan lebih dari seribu 200 jamaah calon haji, yang terbagi dalam enam kelompok terbang. Sebagian besar para tamu Allah dari Bumi Sembada itu sudah berada di tanah suci, termasuk jamaah calon haji kluster seratus yang terdiri dari 35 orang.