TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Pemberlakuan sistem pembayaran non tunai parkir Bandara YIA Kulonprogo ternyata mampu menjadi peluang usaha baru bagi sejumlah warga sekitar.
Hal itu terlihat dari menjamurnya jasa penyewaan kartu e-money atau kartu e-tol yang terdapat di sekitar kawasan Bandara YIA sejak beberapa waktu terakhir.
Deretan jasa penyewaan kartu e-money atau e-tol nampak bermunculan di sekitar kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo sejak beberapa waktu terakhir. Sejumlah warga berinisiatif membuka jasa penyewaan kartu e-money ini setelah pihak PT Angkasa Pura menerapkan sistem pembayaran non tunai menggunakan kartu e-money untuk semua jenis kendaraan yang hendak parkir di kawasan Bandara YIA. Salah satunya adalah Dewi Subar, warga Paliyan, Temon. Pedagang warung angkringan yang sehari-hari berjualan di depan Bandara YIA ini mencoba memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah pemasukan. Sembari melayani pembeli warung, ia juga menyewakan kartu e-tol bagi pengunjung bandara yang tidak memiliki atau lupa membawa e-tol. Memanfaatkan sekitar 15 kartu e-tol dengan tarif sewa 30 ribu per sekali sewa, siapa sangka Dewi pun mengaku bisa mendapatkan pemasukan hingga ratusan ribu rupiah setiap harinya.
Bindah, pengunjung Bandara YIA asal Purworejo, mengaku sangat terbantu dengan adanya jasa penyewaan e-tol ini. Pasalnya, sebagai masyarakat kecil yang jarang masuk ke bandara, ia tak perlu bingung atau kesulitan lagi untuk masuk ke kawasan Bandara YIA meski tak memiliki e-tol.
Meski mendapatkan pemasukan yang terbilang lumayan, Dewi mengaku usaha penyewaan e-tol miliknya bukan tanpa risiko atau hambatan. Tak jarang ia pun harus merugi lantaran mendapati penyewa yang memarkirkan kendaraan hingga lebih dari 8 jam sehingga isi saldo e-tol pun langsung habis seketika. Belum lagi jika ada penyewa nakal yang dengan sengaja tidak mengembalikan e-tol miliknya karena langsung pergi begitu keluar dari bandara.
