TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIWAN
Hingga saat ini, publik di Daerah Istimewa Yogyakarta belum mengetahui mengenai gelaran Pilkada 2024 beserta calon-calon yang akan berlaga. Hal ini terungkap dari hasil survei tentang Pilkada serentak di Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, dan Kulonprogo yang diumumkan oleh salah satu partai politik.
Hasil survei dari salah satu partai politik menyebutkan bahwa sebanyak 47 persen responden di Sleman belum mengetahui pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November nanti. Adapun hasil di Kota Yogyakarta menunjukkan 51 persen, Bantul 58 persen, dan Kulonprogo 60 persen. Survei ini dilaksanakan selama 10 hari di awal Mei lalu dengan responden generasi milenial, generasi Z, generasi X, dan generasi baby boomers. Selain menemukan responden yang belum mengetahui soal Pilkada, survei juga mendapati belum banyak yang mengetahui sosok-sosok calon yang akan maju sebagai kandidat.
Di Kota Yogyakarta mencatatkan angka tertinggi dengan 84 persen responden tidak tahu sosok bakal calon Wali Kota dan Wakilnya. Sementara di Bantul, sebanyak 78 persen responden tidak tahu sosok di bursa kandidat Bupati/Wakil Bupati, sedangkan Sleman di angka 72 persen dan Kulonprogo 58 persen. Berbeda dari daerah lain di DIY, Gunungkidul menunjukkan 61 persen responden akan menentukan pilihan di masa kampanye.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kulonprogo Lilik Syaiful Ahmad menyatakan temuan tersebut menjadi tantangan bagi partai politik untuk terus memberikan pemahaman soal Pilkada. Survei ini baru tahap pertama untuk mengetahui tingkat elektabilitas para calon yang mendaftar melalui Golkar. Survei tahap kedua dilakukan untuk mengetahui tingkat elektabilitas pasangan. Adapun survei ketiga untuk mengetahui elektabilitas bersama partai koalisi pengusung.
Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman menyatakan hasil survei ini bukan bagian proses penentuan arah Golkar dalam Pilkada serentak di DIY. Diharapkan dengan adanya survei, merupakan langkah tepat untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki elektabilitas dan popularitas tertinggi.