TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Guna membantu mewujudkan kedaulatan pangan nasional, jajaran Polres Kulonprogo berhasil membuka lahan pertanian baru di wilayah pesisir Kabupaten Kulonprogo.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan, lahan kritis seluas 9,6 hektar yang selama 15 tahun mangkrak ini kini bisa kembali produktif dan ditanami kembali.
Jajaran Polres Kulonprogo berhasil membuka lahan pertanian baru seluas 9,6 hektar di wilayah Padukuhan Sidorejo, Kelurahan Banaran, Galur, Kulonprogo. Pembukaan lahan pertanian baru ini ditandai dengan kegiatan penanaman padi pertama bersama pihak-pihak terkait serta masyarakat sekitar. Selama 1 bulan terakhir, jajaran Polres Kulonprogo sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan fungsi lahan kas desa yang selama 15 tahun kritis dan tak tergarap ini. Selain membenaahi kondisi tanah agar kembali subur, upaya penyipan air irigasi juga dilakukan dengan melakukan normalisasi saluran irigasi serta menyediakan 6 titik sumur bor. Pembukaan sawah baru ini dilakukan sebagai bagian upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional serta mendongkrak produksi pangan dalam negeri.
Selain membuka lahan pertanian baru seluas 9,6 hektar, jajaran Polres Kulonprogo rencananya juga akan kembali membuka lahan sawah baru di lokasi yang sama dengan luasan 3,7 hektare. Diharapkan lewat upaya ini, lahan-lahan kritis dan tidak tergarap di wilayah Kabupaten Kulonprogo pun dapat semakin berkurang, berganti menjadi lahan produktif yang mampu memberikan nilai tambah serta peningkatan ekonomi bagi warga sekitar.