TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN
Gelar Karya Maestro kembali hadir di Taman Budaya Yogyakarta pada tahun 2024 dengan mengusung sosok Bondan Nusantara.
Maestro kethoprak yang tutup usia pada 20 April 2022 ini akan diperingati dalam sebuah pagelaran besar oleh aktor tiga generasi di Taman Budaya Yogyakarta.
Diangkatnya kembali karya sang maestro kethoprak Bondan Nusantara dalam sebuah pertunjukan bisa menjadi spirit serta apresiasi karya-karya sang maestro sehingga tidak hanya mengenang namun karya dan gagasannya bisa tetap hidup dan berguna bagi generasi. Almarhum Bondan Nusantara merupakan sosok penulis, sutradara, dan praktisi kethoprak, dimana kecintaannya pada dunia kethoprak ia dedikasikan sepanjang usianya. Ia tak pernah sekali pun berpaling dari dunia seni satu ini, hingga sudah banyak menelorkan murid-muridnya untuk terus menghidupkan seni kethoprak. Bondan Nusantara menulis naskah lakon lebih dari 150 naskah dan penyutradaraan kethoprak lebih dari 500 pementasan.
Kasi Penyajian dan Pengembangan Seni Budaya Anggoro Prasetyo dalam jumpa pers Gelar Karya Maestro mengatakan, Gelar Karya Maestro Bondan Nusantara berjudul “Rembulan Wungu”, disutradarai oleh Tejo Suyanto, yang tak lain merupakan murid generasi terakhirnya sang maestro. Sementara itu, seniman Bambang Paningron, menyebut Bondan Nusantara identik dengan kethoprak karena seluruh hidupnya dicurahkan karena dari 70 tahun kehidupan, sepanjang itu pula ia berkethoprak. Pertunjukan sendiri akan digelar pada 11 Juni 2024 di Taman Budaya Yogyakarta.
Dalam pementasan “Rembulan Wungu” akan menampilkan aktor tiga generasi seperti Widayat, Hargi Sundari, Sugiman, Dwi Nusreto, Eko Asmoro, Riyatmi, Dalijo Angkring, Dina Trinil dan pemain pendukung lainnya.