TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Optimalisasi pemanfaatan daging kurban saat Hari Raya Iduladha terus dilakukan berbagai pihak, salah satunya dengan membuat inovasi berupa olahan makanan instan daging kurban.
Dengan dibuat menjadi olahan makanan instan siap saji, daging kurban pun bisa didistribusikan secara luas ke masyarakat, termasuk hingga ke pelosok-pelosok desa terpencil sekalipun.
Bertempat di pelosok desa terpencil perbatasan Purworejo – Kulonprogo, tepatnya di Masjid Al Ikhlas, Dusun Jarakan, Kalurahan Kebonharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Lembaga Amil Zakat Nasional, Rumah Zakat, melakukan pendistribusian daging kurban ke masyarakat. Pendistribusian dilakukan tidak dalam bentuk hewan maupun daging kurban, melainkan dalam bentuk olahan makanan instan siap saji yang disebut Superqurban. Lewat inovasi ini, pendistribusian daging kurban pun bisa dilakukan secara lebih efektif, karena lebih awet serta mudah dibawa. Dibuat dalam bentuk olahan makan seperti rendang serta kornet, pendistribusian daging kurban ke pelosok desa terpencil ini juga diharapkan mampu berkontribusi dalam membantu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat, sekaligus mengatasi masalah stunting yang masih terjadi di sejumlah wilayah. Terlebih, Kabupaten Kulonprogo hingga saat ini masih tercatat sebagai salah satu daerah dengan angka stunting tertinggi di DIY.
Selain mendistribusikan daging kurban, Rumah Zakat sendiri juga turut menyalurkan bantuan lainnya, mulai dari sembako hingga alat perlengkapan masjid. Diharapkan pendistribusian bantuan ini dapat membantu masyarakat, khususnya dalam menyambut momen Hari Raya Iduladha, yang akan digelar dalam waktu dekat ini.