TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam sumur.
Tim Basarnas yang datang untuk proses evakuasi pengangkatan jenazah sempat terkendala karena sempitnya kondisi sumur setempat. IRT tersebut diketahui bernama Temu, berusia 78 tahun, warga Dusun Ponowaren, Kelurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman.
Ketua Pengurus Rukun Tetangga (RT) setempat menceritakan bahwa pada Kamis malam, almarhumah Temu berjalan menuju ke kamar mandi yang berdekatan dengan sumur yang berada di dalam rumahnya. Diduga karena tidak melihat keberadaan sumur yang tidak bermakam ini, almarhumah kemudian tercebur ke dalam sumur yang memiliki kedalaman dua belas meter.
Dalam melakukan evakuasi, tim petugas gabungan yang terdiri dari polisi, Basarnas, dan Damkar yang dibantu relawan lainnya menghadapi kendala akibat sempitnya sumur yang memiliki diameter satu meter dan kedalaman dua belas meter. Satu jam kemudian, jenazah almarhumah Temu berhasil dievakuasi dengan melibatkan beberapa unsur dari TNI, kepolisian, Damkar, hingga relawan setempat.
Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di dalam tubuh almarhumah Temu. Setelah diserahkan kepada keluarga, jenazahnya akan segera dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
