TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Dua petak kos-kosan di Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, hangus terbakar.
Akses jalan yang sempit sempat menjadi kendala petugas, namun demikian api berhasil dipadamkan sehingga tak menimbulkan korban luka dan jiwa.
Kepulan asap kebakaran ini terlihat membumbung tinggi sejak dari jalan raya di kawasan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Muncul di belakang pertokoan yang diikuti dengan kobaran api. Membesarnya api yang berada dalam ruangan kos-kosan turut membuat sejumlah warga bersama petugas dan TNI panik saat berupaya memadamkan api. Menurut pemilik kos, Mulyadi, kebakaran berawal saat listrik di kawasan Nogotirto mengalami padam. Namun tiba-tiba ketika listrik kembali hidup, terdapat api di salah satu ruang kos yang kemudian menjalar ke kos yang berada di sampingnya. Penghuni kos yang diduga tidak berada di tempat membuat api terus membakar hingga menghanguskan gudang penyimpanan bengkel otomotif yang berdampingan dari kos-kosan tersebut. Tim petugas gabungan yang terdiri dari Damkar, TNI, Polri bersama relawan lainnya berusaha memadamkan api dengan menerjunkan mobil pemadam kebakaran dari Sleman dan Kota Yogyakarta sebanyak tujuh unit. Sempitnya akses jalan untuk menuju ke titik api membuat tim pemadam kesulitan saat proses pemadaman atau pendinginan. Selanjutnya api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 45 menit.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian pemilik ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.