Wujud Kerukunan, Olahan Daging Qurban Dimakan Bersama-Sama

Wujud Kerukunan, Olahan Daging Qurban Dimakan Bersama-Sama

TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN

Ratusan warga di Kalurahan Ambarketawang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, antusias menyantap masakan hasil olahan daging hewan kurban secara gratis.

Kegiatan yang digelar menjadi salah satu wujud kerukunan antar warga, karena diikuti tidak hanya orang Islam namun juga warga yang beragama lain.

Warga Dusun Mejing Wetan, Kalurahan AmbarkeWatang, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, berbondong-bondong mendatangi area Masjid Amanah. Mereka kemudian saling menyapa dan setelahnya duduk bersama di setiap kursi yang sudah disediakan. Diawali dengan sambutan dan dilanjutkan dengan tausiah, doa bersama dilakukan oleh masing-masing warga berbeda agama. Namun demikian, pada kesempatan kali ini dipimpin pengurus Masjid Amanah dengan doa secara Islam untuk mengawali kegiatan makan bersama dengan menu masakan aneka jenis hasil olahan daging hewan kurban yang disembelih saat Hari H perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah, mulai dari gulai, tengkleng, sate, tongseng, dan rawon maupun masakan lain.

Diinisiasi oleh pengurus Masjid Amanah di Dusun Mejing Wetan, masakan merupakan hasil dari gotong royong antar warga. Kegiatan menyantap makanan bersama-sama ini dinilai menjadi bagian dari wujud kerukunan, sekaligus upaya merekatkan tali persaudaraan antar sesama warga, terutama yang tinggal di Dusun Mejing Wetan.

Digelarnya kegiatan makan bersama-sama tanpa membedakan agama ini pun dinilai menjadi salah satu kegiatan yang sangat bermakna. Warga menyambutnya dengan cukup antusias menyantap makanan yang sudah dihidangkan.

Diketahui, pada perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 1145 Hijriyah ini, takmir Masjid Amanah menyembelih hewan kurban meliputi 5 ekor sapi dan dua ekor kambing yang diperoleh dari para shohibul qurban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *