TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Momen Hari Raya Idul Adha selalu membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha jasa penggilingan daging. Di wilayah Wates, Kulonprogo, usaha ini mengalami peningkatan pesanan yang signifikan, sehingga para pelaku usaha harus menambah jam operasional hingga malam hari untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Salah satu pemilik usaha jasa penggilingan daging, Septi, mengungkapkan bahwa pada momen Idul Adha tahun ini, permintaan penggilingan daging meningkat berkali-kali lipat dibandingkan hari biasa. Ia menyebutkan bahwa tempat usahanya, yang biasanya beroperasi dari pukul 06.00 hingga 11.00 siang, kini harus buka hingga pukul 21.00 malam demi melayani pelanggan. Dengan tarif jasa giling sebesar 30 ribu per kilogram, Septi melayani berbagai macam jenis pengolahan daging, termasuk daging sapi, kambing, domba, pembuatan bakso, krena, hingga pembuatan bumbu.
Wiwin, salah satu pelanggan, mengatakan bahwa ia sengaja menggilingkan daging qurban miliknya agar lebih mudah disimpan dan dimasak. Menurutnya, daging yang sudah digiling lebih praktis untuk dimasak dalam berbagai jenis masakan.
Meski permintaan jasa penggilingan daging selalu meningkat setiap Idul Adha, Septi mengamati adanya tren penurunan minat masyarakat untuk menggilingkan daging qurban dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin menurunnya jumlah pesanan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.