TVRI YOGYAKARTA NEWS – PAULUS YESAYA JATI
54 nasi tumpeng sumbangan dari berbagai lapisan masyarakat Yogyakarta meramaikan haul Bung Karno di Embung Langensari, Kota Yogyakarta. 54 tumpeng menandai peringatan haul Bung Karno yang ke-54 di tahun 2024.
Nasi tumpeng pun didoakan secara lintas agama sebagai wujud kebhinekaan Indonesia, dan dinikmati secara bersama-sama oleh ratusan masyarakat yang hadir.
54 nasi tumpeng meriahkan haul Bung Karno yang jatuh pada tanggal 21 Juni, sekaligus memperingati bulan Pancasila di Embung Langensari, Klitren, Gondokusuman Yogyakarta. Tumpeng tersebut berasal dari sumbangan berbagai komunitas di Yogyakarta. Sebelum dinikmati secara bersama-sama, puluhan tumpeng diarak dengan atraksi kebudayaan, kemudian didoakan oleh pemuka lintas agama sebagai wujud kebhinekaan Indonesia. Doa yang dipanjatkan meminta keselamatan bangsa dan negara di masa yang akan datang dengan mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan berdasarkan Pancasila. Selain itu, mendoakan arwah Sang Proklamator, serta mengenang jasa Sang Putra Fajar dalam mendirikan Republik Indonesia. Kembul bujana ini juga dimaknai sebagai berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat Yogyakarta untuk bersepakat menjaga api perjuangan Bung Karno agar terus menyala dari waktu ke waktu. Ketua panitia Wawan Hermawan mengatakan dipilihnya Embung Langensari karena posisinya strategis berada di tengah-tengah pusat Kota Yogyakarta. Harapannya, pesan-pesan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila akan mudah tersampaikan ke masyarakat Yogyakarta, khususnya generasi muda.
Doa bersama lintas agama ini juga mendoakan para pahlawan yang berasal dari Yogyakarta, seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Paku Alam VIII, KH Ahmad Dahlan, Ki Bagus Hadikusumo, dan para pahlawan yang berjasa kepada bangsa dan negara.