TVRI YOGYAKARTA NEWS – ADHITYA PUTRATAMA
Menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke Tujuh Puluh Sembilan, ratusan warga tidak mampu di seluruh Indonesia dibangunkan rumah gratis, salah satunya di Kabupaten Gunungkidul.
Santunan nasional rumah syukur ini merupakan kegiatan dari organisasi di lingkungan Pondok Pesantren Siddiqiyyah untuk mensyukuri Hari Kemerdekaan dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyambut Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia ke Tujuh Puluh Sembilan pada Agustus mendatang, organisasi dari Pondok Pesantren Siddiqiyyah Jombang, Jawa Timur, berkat rahmat Allah atau dhibra membangun rumah untuk warga kurang mampu sebanyak seratus dua puluh delapan unit. Pembangunan rumah syukur ini tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, salah satu pembangunan rumah ini dilaksanakan di Kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Adapun biaya pembangunan ini berasal dari iuran shodaqoh seluruh warga Siddiqiyyah. Ketua dhibra Kabupaten Gunungkidul, Asmana, menargetkan pembangunan rumah bertajuk Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Siddiqiyyah ini dapat selesai dalam empat puluh hari.
Pemilik rumah mengaku bersyukur atas adanya program pembangunan rumah ini. Selama ini, ia dan keluarga hanya tinggal di bangunan rumah yang terbuat dari kayu.
Dengan pembangunan rumah syukur dalam mensyukuri Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ini, diharapkan dapat lebih meningkatkan nilai gotong royong dan peduli dengan sesama.