TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP untuk jalur zonasi di Kabupaten Kulonprogo masih berlangsung hingga saat ini.
Berdasarkan pantauan, masih terdapat sejumlah sekolah yang mendapat animo luar biasa tinggi dari calon siswa, sementara sejumlah sekolah justru kekurangan peminat.
Setelah minggu lalu jalur zonasi radius dan afirmasi resmi ditutup, proses pendaftaran peserta didik baru tingkat SMP di Kabupaten Kulonprogo minggu ini memasuki tahap kedua. Tahap ini meliputi jalur prestasi, perpindahan orang tua, serta zonasi wilayah. Seperti sebelumnya, sejumlah sekolah favorit tetap menjadi tujuan utama para calon siswa untuk mendaftar. Contohnya, di SMP Negeri 1 Wates, jumlah pendaftar bahkan melebihi kuota siswa yang diterima. Sekolah tersebut terpaksa menambah jumlah tenaga untuk mengawal proses pendaftaran, verifikasi online, hingga pengambilan berkas calon siswa.
Tingginya animo pendaftar di SMP Negeri favorit ini berbanding terbalik dengan kurangnya animo di sejumlah sekolah wilayah tertentu. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo mencatat bahwa sejumlah sekolah di tiga Kapanewon, yaitu Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo, justru sepi peminat karena kuota jalur zonasi radius dan afirmasi tidak terpenuhi.
Sejumlah wali murid atau orang tua siswa mengakui cenderung mendaftarkan anak-anak mereka ke sejumlah sekolah favorit karena pertimbangan kualitas dan fasilitas yang dianggap lebih baik. Mereka bahkan rela mendaftar melalui berbagai jalur demi bisa diterima di sekolah yang mereka tuju.
Proses PPDB tingkat SMP di Kabupaten Kulonprogo akan berlangsung hingga akhir bulan Juni ini. Tahun ini, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kulonprogo menerapkan sejumlah aturan dan ketentuan baru dalam proses PPDB untuk mencegah praktik titip siswa yang bisa terjadi seperti sebelumnya.