Musim Haji, Penjualan Oleh-Oleh Meningkat

Musim Haji, Penjualan Oleh-Oleh Meningkat

TVRI YOGYAKARTA NEWS MUCHAMAD RIDWAN

Seiring kepulangan jemaah haji dari Mekah, Arab Saudi, penjualan oleh-oleh mengalami peningkatan.

Dari sekian banyak jenis oleh-oleh yang dijual, buah kurma serta camilan cokelat menjadi buruan pembeli.

Peningkatan omset penjualan oleh-oleh haji dan umroh tersebut salah satunya dialami pedagang yang berlokasi di Jalan Radjiman Wedyodiningrat, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman. Disebutkan pedagang, di musim haji tahun ini penjualan sejumlah barang hingga makanan khas haji dan umroh meningkat 50 persen. Banyak di antara para pembeli merupakan kerabat ataupun keluarga jemaah haji yang menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Mereka banyak yang mencari oleh-oleh seperti kurma, cokelat kerikil, cokelat truffle, air zam-zam hingga sajadah. Biasanya, semua jenis barang dan makanan tersebut diperuntukkan untuk dibagikan ke sanak saudara hingga tetangganya seiring kepulangan dari menunaikan haji. Adapun pedagang di Jalan Radjiman Wedyodiningrat ini selain menyediakan oleh-oleh haji dengan pembelian partai besar, lokasi yang telah berdiri puluhan tahun itu juga menyediakan paket oleh-oleh yang telah dikemas rapi dan berisi air zam-zam, kurma, kacang, cokelat dengan harga sekitar 12 ribu rupiah.

Selain pelanggan, para pembeli biasanya merupakan pembeli baru yang hendak menyambut kerabat dan keluarganya yang akan pulang ke tanah air usai menunaikan ibadah haji. Menurut mereka, banyaknya jenis oleh-oleh yang ditawarkan menjadi pertimbangan dalam menentukan pembelian jenis oleh-oleh.

Di lokasi ini, buah kurma dijual dengan harga yang beragam, paling murah dibanderol dengan harga 35 ribu rupiah hingga yang paling mahal 60 ribu per kilogram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *