10 Tahun New Colombo Plan, 12 Ribu Mahasiwa Australia Belajar Di Indonesia

10 Tahun New Colombo Plan, 12 Ribu Mahasiwa Australia Belajar Di Indonesia

TVRI YOGYAKARTA NEWS – AGUNG NUGROHO DAN ARIEF HERIAWAN

Program new colombo plan sudah memasuki usia kesepuluh. Program ini, merupakan kerjasama antara Pemerintah Australia dan negara di kawasan indo-pasifik. Program new colombo plan, memberikan kesempatan para mahasiswa-mahasiswi australia belajar di berbagai negara, teramasuk Indonesia.

Indonesia, menjadi salah satu negara terfavorit, dengan pilihan terbanyak, dari mahasiswa dan mahasiswi Australia. Sejak berlangsung pada 2014, sudah ada lebih dari 12 ribu pelajar Australia datang, dan belajar di Indonesia, termasuk Jakarta dan Kota Yogyakarta, untuk mengikuti new colombo plan. Hubungan antar-masyarakat, merupakan inti dari hubungan Indonesia dan Australia. Tidak hanya mahasiswa-mahasiswi Australia yang datang ke indonesia, namun juga sebaliknya. Sehingga ada hubungan timbal balik dari kedua negara. Ini kesempatan yang baik untuk menambah skill sampai pengalaman bermasyarakat.

Ucap…. Kedatangnya ke Yogyakarta untuk merayakan hubungan antara Australia dan Indonesia dimana mahasiswa Australia berkesempatan untuk belajar dan beradaptasi dengan lingkungan.

Mahasiswa dan mahasiswi Australia belajar, banyak tentang sosial kemasyarakatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bumi mataram ini dipilih para pelajar Australia, untuk menuntut ilmu, lantaran banyak gerakan-gerakan kecil, yang berasal dari inisiatif masyarakat. Di Jogja juga banyak kelompok, yang fokus dengan isu-isu marjinal, seperti perempuan dan difabel.

Ucap…. Saya datang ke Indonesia karena berlatar belakang belajar seni dan saya ingin belajar  bersama dan berdialog untuk memberikan rekomendasi atas suatu  karya seni.

Program new colombo plan, telah memberikan lebih dari 75 ribu beasiswa dan bantuan mobilitas, kepada mahasiswa sarjana Australia di seluruh kawasan. Program ini diharapkan, menjadi transformasi dalam memperdalam hubungan Australia, baik di tingkat individu, maupun melalui perluasan hubungan universitas, bisnis, dan kelembagaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *