TVRI YOGYAKARTA NEWS – NORMA NOVIKA DAN DONNY RAHMAD
Perubahan iklim yang dirasa semakin menghawatirkan, disikapi para seniman, dengan menggelar karya, di Monumen Jogja Kembali. Pameran dinisiasi asosiasi pematung Indonesia, dengan menampilkan 77 karya patung, dari 45 seniman patung tanah air.
Perubahan iklim, mengakibatkan banyak terjadi bencana di muka bumi, dari kekeringan hingga cuaca ektrim yang tidak terduga. Kondisi ini disikapi asosiasi pematung Indonesia, dalam pameran patung bertema climete change, di Monumen Jogja Kembali. Pameran ini mengelorakan gerakan kesadaran, terhadap keselamatan manusia, dan mengangkat perubahan iklim global ini dengan representasi keindahan seni tiga dimensi. Pameran patung ini berskala internasional, dengan Kurator Hajar Pamadhi, serta menampilkan 77 karya patung dari 45 seniman patung tanah air, dan beberapa seniman tamu dari mancanegara, seperti Malaysia dan Australia. Puluhan karya seni ini, dipamerkan di ruang pajang indoor dan outdoor, berupa karya seni instalasi, kolaborasi atau kelompok, kolase, maupun tunggal. Secara konseptual, karya para pematung mengangkat konsep seni kontemporer, menciptakan ruang alternatif, dengan gerakan dekosntruksi, ataupun desakralitas. Bahkan bentuk dan fungsi telah digubah, menjadi media komunikasi aktif. Ide penciptaan karya adalah, representational art dan non-representasional art serta bersifat posteristik, seryta ekspresi spontan sebagai konsep ekosistem sosial dan alam. Para seniman ini, juga mengangkat realitas kehidupan sosial, yang ditampilkan secara konvensional, maupun inkonvensional.
Pameran patung internasional di monjali ini, merupakan sebuah media komunikasi, antara pelaku seni dengan para penikmat seni. Pameran ini, diharapkan mampu menggugah sikap peka rasa, estetika, kreatif, dan inovatif, serta karakter cinta budaya. Hal ini karena karya-karya yang ditampilkan, merupakan reprsentasi budaya manusia, dalam merespon perubahan iklim. Pameran juga digelar untuk memperingati hari ulang tahun ke-24 asosiasi pematung Indonesia, dan Hari Jadi Museum Jogja Kembali ke-35, serta berlangusng selama 2 bulan, dari 29 Juni hingga 29 Agustus 2024.