TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Pemerintah tengah berupaya mendorong peningkatan jumlah populasi sapi peranakan ongol, di kalangan peternak. Selain memiliki pertumbuhan cepat, sapi peranakan ongol juga dikenal lebih tahan terhadap berbagai macam penyakit.
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, tengah mendorong upaya peningkatan jumlah populasi sapi jenis peranakan ongol, di kalangan peternak. Hal itu dilakukan karena tren semakin berkurangnya minat memelihara sapi jenis peranakan ongol di kalangan peternak. Saat ini lebih banyak peternak, memilih memelihara sapi jenis simetal atau limosin, untuk dibudidaya. Padahal sapi peranakan ongol merupakan sapi keturunan dari sapi jenis ongol, dan sapi lokal jawa. Sapi ini dinilai, memiliki sejumlah keunggulan, yang tidak dimiliki sapi simetal maupun sapi limosin pada umumnya. Sapi peranakan ongol umumnya memiliki corak warna putih, dikenal sangat mudah beradaptasi, dengan kondisi lingkungan, dan lebih tahan terhadap sejumlah penyakit hewan ternak, seperti PMK, hingga lato-lato. Tak hanya itu, sapi peranakan ongol juga dikenal memiliki pertumbuhan yang cukup cepat, perawatan yang mudah, pakan lebih irit, dan tekstur daging yang enak.
Selain rutin memberikan bantuan hibah sapi jenis peranakan ongol kepada peternak setiap tahun, upaya untuk meningkatkan jumlah populasi sapi peranakan ongol, juga dilakukan dengan menyediakan semen sapi, untuk kebutuhan inseminasi buatan dalam jumlah lebih banyak. Upaya ini diharapkan semakin banyak peternak, yang mau membudidayakan sapi peranakan ongol di kandang-kandang ternak.