TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Memasuki Pertengahan Musim Kemarau, Sejumlah Sumber Air mulai Mengalami Penyusutan. Salah satunya terjadi di Embung Bendo Tirto, di Padukuhan Temuwuh Kidul, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberadaan Embung Bendo Tirto di Dusun Temuwuh Kidul, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai Cukup Bermanfaat Bagi Warga Sekitar. Meski Demikian, Seiring memasuki Pertengahan Musim Kemarau seperti saat ini, Air Embung Menyusut. Air Embung Surut sudah terjadi sejak sepekan lebih, Sekitar 10 hingga 20 Sentimeter dari Permukaan Standar Awal. Penyusutan dirasakan Sejak kali Pertama Melakukan Pembersihan Embung, yang memiliki Luas sekitar Lima Ratus meter Persegi ini. Kegiatan Pembersihan dilakukan Relawan, yang tergabung dalam kekandangan Banyuraden, dan Warga sekitar Embung, dengan Memunguti Sampah dan Mencabuti Tanaman Liar. Meteran yang ditempelkan pada Dinding Embung Bendo Tirto, menunjukkan Penyusutan Air cukup terlihat di bawah batas angka sebelumnya. Pembangunan Embung Bendo Tirto, dilakukan sejak beberapa Tahun yang lalu, setahap demi setahap. Meski demikian, saat ini sudah banyak Dinding Embung yang terlihat Retak, sehingga Embung Bocor, dan berdampak pada Penyusutan Air Embung. Selama ini, Air Embung Bendo Tirto tidak pernah Kering, dikarenakan Asal Air dari Tiga Sumber Mata Air, di sekitar Embung. Dengan dilakukannya Pembersihan oleh Warga dan Relawan kekandangan, diharapkan Embung Bendo Tirto, menjadi Bersih, dan patut untuk dijadikan Destinasi Wisata Air di Kalurahan Balecatur.
