TVRI YOGYAKARTA NEWS – MUCHAMAD RIDWAN
Memasuki akhir penerimaan peserta didik baru, penjualan alat tulis belum mengalami peningkatan. Meski demikian, penjual tetap menambah ketersediaan alat tulis, sebagai kesiapan mengantisipasi melonjaknya permintaan, saat mendekati aktivitas kembali masuk sekolah.
Salah seorang pemilik toko mainan dan alat tulis, di Dusun Iropaten, Jalan Kapten Harjadi Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini misalnya, mengaku masih sepi dari permintaan alat tulis. Pembelian peralatan tulis sekolah, meliputi aneka jenis buku, pensil dan bolpoin cenderung masih sepi. Padahal saat ini, pemilik toko sudah menambah jumlah ketersediaan barang, dibanding hari biasanya, dengan harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Hal itu dilakukan, sebagai bagian dari kesiapan menghadapi lonjakan permintaan alat tulis, saat mendekati hari kembali masuk sekolah. Bahkan, tak hanya alat tulis sekolah, pemilik toko juga menyiapkan seragam sekolah, jika sewaktu-waktu ada pembeli yang mencari. Meski demikian, sejumlah pembeli sudah mulai berkunjung, dan beberapa di antaranya membeli alat tulis, sebagai kesiapan anak masuk sekolah ke jenjang pendidikan yang baru.
Pedagang memperkirakan, peningkatan penjualan alat tulis sekolah maupun yang lain, terjadi satu minggu, sebelum memasuki aktivitas masuk sekolah.
