Panen Kacang Petani Gedangsari Turun

Panen Kacang Petani Gedangsari Turun

TVRI YOGYAKARTA NEWS – SETYA BUDI

 Akibat kurang Air saat Cuaca Panas, Panen Kacang Tanah Petani di Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, Turun Tajam. Air Sungai yang diharapkan bisa mencukupi Pengairan, kondisinya Menyusut dan dibeberapa titik nyaris Kering. Petani di sekitar Bantaran Kali Ngalang di Gedangsari Alami penurunan hasil Panen Kacang Tanah. Debit Air Sungai Susut dan tidak Mencukupi untuk Pengairan Lahan Kacang Tanah. Dampaknya pun dirasakan Para Petani di Wilayah ini. Hasil Panen Turun Tajam tidak sesuai harapan. Umbi Kacang Tanah tidak bisa Tumbuh Maksimal, dan Berpengaruh pada Bobot dan Perolehan Panen. Patar salah Seorang Petani mengatakan, dari Lahan Miliknya, hanya didapat Dua Sak Kacang saja saat ini. jumlah ini terbilang Kecil jika dibanding Panen di kondisi Pengairan Lahan Normal, yang bisa mencapai Enam sak Kacang. Dompolan Umbi Kacang tidak bisa Penuh. Upaya Pengairan sudah dilakukan Petani, Namun terkendala Debit Sungai yang terus berkurang. Di beberapa titik, bahkan Aliran Air sudah tampak Nyaris Kering. Musim Tanam kali ini,  Patar Mengaku hanya bisa Dua kali saja mengairi Lahan. Jauh dari Kondisi Ideal, yang bisa Empat Kali Pengairan. Menurut Petani, Cuaca Panas yang terjadi Sejak dua Tahun terakhir juga membuat Debit Air Sungai Ngalang Cepat Kering. Kini Petani hanya berharap, harga jual Kacang dipasaran masih bersahabat. Di wilayah ini, Harga Pasaran Kacang Kulit Kering, dua belas ribu rupiah per Kilogramnya. Hampir semua petani dibantaran kali ngalang, gedangsari, mengandalkan alirran sungai untuk pertanian di musim kemarau. selain kacang tanah, padi juga menjadi salah satu tanaman pilihan utama petani di wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *