TVRI YOGYAKARTA NEWS – JATMIKO HADI
Seorang Pemuda Asal Bantul, ditangkap Polres Kulonprogo, setelah Membobol Akun Aplikasi milik Seorang Pengusaha Bengkel, di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sempat mendatangi Korban dan mengaku sebagai Petugas Aplikasi Power Pertamina, Aksi Pelaku ini nyaris menyebabkan Korban merugi 10 Juta Rupiah. A-B, Pemuda 25 Tahun Asal Jetis Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diamankan Polres Kulonprogo, lantaran membobol Akun Aplikasi, milik Seorang Pengusaha Bengkel di Kulon Progo. Korbannya adalah H-R-S 55 Tahun, Pemilik Bengkel di Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo. Peristiwa itu bermula, saat Korban tiba-tiba didatangi Pelaku, yang Mengaku sebagai Petugas Aplikasi Power Pertamina Jakarta. Aplikasi ini, merupakan Media Promosi Produk Pertamina, yang diperuntukkan bagi Pemilik Gerai Otomotif hingga Bengkel. Saat itu, Pelaku meminta Korban untuk membuka Blokir Akun Power Pertamina Miliknya. Saat dibuka, Korban terkejut karena Mendapati ada 2 Akun tidak dikenal yang bukan Miliknya, dan mencoba Mencairkan Poin sebanyak 51 Ribu atau Senilai Rp10 Juta. Saat itu Korban sempat bertanya Masalah tersebut pada Pelaku, namun dijawab dengan Berbelit-belit. Pelaku justru Menawarkan Jasa membuka Blokir, namun dengan meminta sebagian hasil Poin yang dimiliki Korban. Merasa Curiga, Korban akhirnya Melapor ke Polres Kulon Progo dan Pelaku pun Langsung diamankan. Pelaku mengaku Memanfaatkan ketidaktahuan Korban, terhadap Poin dalam Aplikasi Power Pertamina, yang bisa dicairkan menjadi Uang ini. Selain mengamankan Pelaku, Petugas juga Menyita sejumlah Barang Bukti antara lain, satu Unit Telepon Seluler, dan Satu Unit Kartu Debit. Akibat perbuatannya, Pelaku dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, dengan Ancaman Hukuman Maksimal 6 Tahun Penjara, dan Denda maksimal 600 Juta Rupiah.
