TVRI YOGYAKARTA NEWS – TRI HARTANTO
Menyambut Tahun Baru Hijriyah, Sepuluh Pasang Warga Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis Pagi mengikuti Nikah Bareng. Nikah bareng Sakinah ini digelar Majelis Taklim Al Fatimah, dan Masjid Suciati, guna membantu Masyarakat, yang Kurang Mampu, sehingga dapat melangsungkan Pernikahan secara Sah, baik secara Agama maupun Negara. Nikah bareng Sakinah digelar di Masjid Suciati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, diikuti Sepuluh Pasang Warga Sleman kurang mampu. Akad Nikah ini menghadirkan Dua Penghulu, dari Kantor urusan Agama Sleman, dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman. Dengan mengenakan Busana Tradisional, masing-masing Calon Pengantin Pria, bergantian mengucapkan Akad Nikah, yang Dipimpin dua Penghulu, dan Menghadirikan Saksi-saksi, di antarnya Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sleman, dan dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Ada yang menarik dalam Akad Nikah tersebut, salah satu Calon Pengantin Pria, harus mengulang hingga Empat Kali, dikarenakan Grogi. Namun, akhirnya Pasangan tersebut bisa Bernafas Lega, ketika Para Saksi menyatakan Sah, meskipun harus mengulang Empat kali. Ketua Majelis Taklim Al Fatimah Inung Marwoso mengatakan, tujuan digelarnya Nikah Bareng ini, Semata-mata menolong Warga atau Pasangan kurang mampu, untuk Menikah secara Sah baik Agama maupun Negara. Sementara Wakaf Masjid Suciati Atik Raharjo, menyambut baik kegiatan ini, karena mampu membantu Masyarakat kurang mampu. Usai menggelar Akad Nikah, rencananya Para Pengantin ini, diarak dengan menggunakan Andong dari Masjid Suciati, menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, guna mengkuti Resepsi Pernikahan. Nikah bareng ini juga digelar menyambut Tahun Baru Hijriyah, dan memeringati M ilad ketujuh Majelis Taklim Al Fatimah.